
Apa itu blog? 
Kamu sering denger kata-kata blog tapi gak tau itu apa? Kamu kepingin  punya blog biar dianggep gaul dan trendy tapi gak tau itu apa? Kamu  ikut-ikutan bikin blog di 
frenster  tapi gak tau itu apa? Kamu udah punya blog tapi masih juga gak tau blog  itu apa? Mari kemari, baca artikel ini biar kamu engga go-blog.
Okey, pertama-tama saya rasa kalau kamu emang cukup niat untuk mencari tau blog itu apa mungkin sudah cari disana sini, lewat 
google, atau kalau kamu lebih kawakan pasti udah nyari di 
wikipedia.  Tapi kalau kamu males baca bahasa inggris atau kamu lebih seneng  ngecengin pacar kamu saat pelajaran inggris di sekolah kamu dan nilai  kamu je-blog, kamu bisa baca artikel dari 
Enda Nasution, a.k.a bapak blog endanasution (baca: Indonesia, hehe) tentang 
Apa itu Blog? 
Jadi, apa itu blog? Well, untuk singkatnya, blog adalah sebuah medium  untuk penyampaian informasi dengan menggunakan jaringan internet,  dengan cara yang lebih egaliter dan dengan semangat globalisme, karena  informasi gak cuman milik media mainstream aja, setiap individu juga  bisa menyampaikan suaranya, yang sering kali lebih cepat, bebas dan  variatif karena tidak berada dibawah suatu jaringan korporat. Bisa  dibilang blog adalah 
New Media for Information and Culture.  Kehadiran blog sebagai sumber informasi baru sudah mulai menunjukan  signifikansinya karena para pembacanya membutuhkan informasi yang  mungkin tidak terdapat di media mainstream dan untuk mendengar  suara-suara yang selama ini belum terdengar tanpa kehadiran jaringan  internet. Atau dalam kata lain kalo kamu kepingin mencari tau tentang  sesuatu yang agak sulit di cari di media mainstream, kemungkinannya akan  sangat besar kamu akan mendapatkannya lewat blog seseorang, kalo gak  dapet, yah bikin sendiri aja.
Lalu dari informasi itu apakah yang bisa disampaikan? Yang ini juga,  tergantung sih sebenernya. Dari pelakunya, tujuan dia nge-blog, dan  bentuk informasinya. Contoh yang paling umum bagi para blogger pemula.  Kamu nulis diary atau jurnal kamu secara online, trus curhat deh  sebanyak-banyaknya tentang diputusin pacar, pedekate sama orang,  maki-maki orang, atau cuman nulis lirik lagu orang, masukin buletin  board atau junk mail yang mengharukan, dst. dst. Tapi apakah ternyata  kamu cuman sampai disitu doang? Kalo iya, berarti blog kamu adalah  seperti istilah blog yang di deskripsikan oleh Roy Suryo, seorang yang  katanya adalah pakar IT di Indonesia tapi bahkan terlalu malu untuk  mengakui kalo dirinya gak bisa pake frenster:
Blog itu satu tren saja. Jadi, seperti agenda yang bisa  ditulisi macam-macam. Saya melihat blog sendiri kebanyakan masih berupa  katarsis atau tempat curahan emosi.
Atau, kamu sudah lebih maju setahap dan mengerti kalo gak semua orang  mau baca curhatan kamu kecuali pacar kamu. Kamu mulai nulis secara  rutin tentang ide-ide, hasil karya naratif, hal-hal yang menarik dari  keseharian kamu dan lingkungan sosial, pendapat kamu tentang hal-hal  yang terjadi di sekitar kamu, dokumentasi, de el el. Atau juga kamu  menarik link-link kepada halaman/informasi yang menurut kamu menarik  untuk dibaca, dan memberitahukannya lewat blog kamu, jadi istilahnya  kamu sudah mempermudah orang lain untuk mencari informasi dengan  menjaringnya, atau membuat penjelasan sendiri, yah, seperti artikel ini  juga hehehe. Lebih baik lagi bahkan, kalau kamu sudah bisa  mempublikasikannya kepada orang lain secara 
global, mungkin dengan 
bridge-blogging, dan membuat orang lain yang nun jauh di ujung lain dunia ini tau tentang apa yang ada di sudut lain dunianya.
Tentu saja, kita tidak bisa mengkotak-kotakkan yang ini blog yang ini  bukan. Blog adalah sebuat istilah yang cair. Intinya, jika ada tulisan  yang dibuat di media internet, dan disusun secara kronologis-terbalik  (yang paling baru yang duluan muncul), dan di-archive, dan 
di update secara rutin,  udah bisa disebut blog. Penulis blog pun bisa individual, group, dan  korporat, tergantung dari tujuannya membuat blog. Jika yang nge-blog itu  sebuah perusahaan, tentunya isi blognya adalah berita seputar  pengumuman produk, servis dan aktivitas perusahaan yang dianggap perlu  untuk di publikasikan. Jadi apakah portal berita seperti kompas atau cnn  bisa disebut blog? Kembali lagi, istilah ini bukan digunakan untuk  mengkotak-kotakkan atau mengkategorikan sesuatu, jadi selama esensi blog  hadir disana, ya, situs tersebut bisa dibilang cukup blog, terlepas  dari sisi mainstream atau independen.
Kalo kamu ngaku-ngaku masih punya semangat "DIY" then go for it.  Daripada DIY itu jadi sekedar jargon yang basi dan membuat kita terlena  unproduktif. Cukup memprihatikan juga kalo ngeliat pengguna internet  awam indonesia menguasai sebagian besar jumlah user di frenster tapi  kurang melek untuk budaya internet yang baru ini. Tolong lah, internet  itu bukan sekedar buka frenster doang, atau cetting, atau ngirim2  junkmail ke orang-orang tak berdosa, atau debat-debat kusir di forum.