This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

2011/04/30

MIKROKONTROLER ATMega8535

Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan suatu terobasan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer yang merupakan teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang sangast kecil, Lebih lanjut, mikrokontroler merupakan system computer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dengan PC (Personal Computer ) yang memiliki beragam fungsi.
Tidak seperti sistem komputer yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi, mikrokontrler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja, perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM nya besar, artinya program-program penggunba disimpan dalam ruang RAM yang relative besar, sedangkan rutin-rutin antar muka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil, Sedangkan pada mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM –nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalm ROM (bias Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara , termasuk register-register yang digunakn pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Mikrokontroler ATMega8535
Mikrokontroler merupakan keseluruhan sistem komputer yang dikemas menjadi sebuah chip di mana di dalamnya sudah terdapat Mikroprosesor, I/O, Memori bahkan ADC, berbeda dengan Mikroprosesor yang berfungsi sebagai pemroses data (Heryanto, dkk, 2008:1).
Mikrokontroller AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock atau dikenal dengan teknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing). Secara umum, AVR dapat dikelompokan ke dalam 4 kelas, yaitu keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing adalah kapasitas memori, peripheral dan fungsinya (Heryanto, dkk, 2008:1). Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama. Berikut ini gambar Mikrokontroler Atmega8535.
ATMega8535
Gambar 2.1 Mikrokontroler ATMega8535
Pin Mikrokontroler
Gambar 2.2 Konfigurasi Pin ATMega8535

Konfigurasi Pin ATMega8535
Secara umum konfigurasi dan fungsi pin ATMega8535 dapat dijelaskan sebagai berikut
1 VCC Input sumber tegangan (+)
2 GND Ground (-)
3 Port A (PA7 … PA0) Berfungsi sebagai input analog dari ADC (Analog to Digital Converter). Port ini juga berfungsi sebagai port I/O dua arah, jika ADC tidak digunakan.
4 Port B (PB7 … PB0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Port PB5, PB6 dan PB7 juga berfungsi sebagai MOSI, MISO dan SCK yang dipergunakan pada proses downloading. Fungsi lain port ini selengkapnya bisa dibaca pada buku petunjuk ”AVR ATMega8535”.
5 Port C (PC7 … PC0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Fungsi lain port ini selengk apnya bisa dibaca pada buku petunjuk ”AVR ATMega8535”.
6 Port D (PD7 … PD0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Port PD0 dan PD1 juga berfungsi sebagai RXD dan TXD, yang dipergunakan untuk komunikasi serial. Fungsi lain port ini selengkapnya bisa dibaca pad a buku petunjuk ”AVR ATMega8535”.
7 RESET Input reset.
8 XTAL1 Input ke amplifier inverting osilator dan input ke sirkuit clock internal.
9     XTAL2 Output dari amplifier inverting osilator.
10 AVCC Input tegangan untuk Port A dan ADC.
11 AREF Tegangan referensi untuk ADC.

Fitur Mikrokontroler ATMega8535
Adapun kapabilitas detail dari ATmega8535 adalah sebagai berikut,
1 Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
2 Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memori) sebesar 512 byte.
3 ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel.
4 Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
5 Enam pilihan mode sleep untuk menghemat penggunaan daya listrik.

Arsitektur ATMega8535
Blok-Diagram
Blok-Diagram

Gambar 2.3 Blok diagram fungsional ATmega8535
Dari gambar blok diagram tersebut dapat dilihat bahwa ATMega8535 memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
1. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A,Port B,Port C dan Port D.
2. ADC 8 channel 10 bit.
3. Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan pembanding.
4. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
5. Watchdog timer dengan osilator internal.
6. SRAM sebesar 512 byte.
7. Memori Flash sebesar 8 KB dengan kemampuan Read While Write.
8. Interrupt internal dan eksternal
9. Port antarmuka SPI (Serial Peripheral Interface).
10. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.
11. Antarmuka komparator analog.
12. Port USART untuk komunikasi seria

2011/04/29

XREMOTE

untuk kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu hacking dengan menggunakan tool xremote,,,,,,mungkin teman teman telah mengetahui fungsi dari tool ini,,,,,,,,,,,,

1.download masternya.
2. setelah di instal,,,,,,,maka saatnya beraksi,,,,,,,,
3. cari ip korban,,,,,,,dan tanamkan vitusnya.....
4.ayo ngerjain,,,,,,

"saya harap ilmu ini tidak d gunakan untuk hal yang negatif,,,,penulis pun tidak bertanggung jawab pada dampak dari pemanfaatan tool ini,,,,trimsss"




              

2011/04/27

Membuat “Read More…” atau “Baca Selengkapnya..” revisi


Membuat read more di blogspot yang manual dengan menambahkan kode  <!–more–> itu masih kurang keren alias kurang gaul, nah biar readmore otomatis berjalan tida usah menambahkan kode <!–more–> dalam setiap postingan. Kita bisa gunakan read more otomatis. berikut langkah-langkahnya:
1. Login ke blogger
2. Click Design
3. Click Edit HTML
4. Click Expand Widget Templates
5. Cari kode </head>
6. Copy kode di bawah ini dan simpan di atas </head>
<script type=’text/javascript’>
var thumbnail_mode = “float” ;
summary_noimg = 250;
summary_img = 250;
img_thumb_height = 120;
img_thumb_width = 120;
</script>

<script type=’text/javascript’>
//<![CDATA[
/******************************************
Auto-readmore link script, version 2.0 (for blogspot)

(C)2008 by Anhvo

visit http://en.vietwebguide.com to get more cool hacks
visit http://anakciremai.com to get more trick blogger
********************************************/
function removeHtmlTag(strx,chop){
if(strx.indexOf("<")!=-1)
{
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(“>”)!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(“>”)+1,s[i].length);
}
}
strx = s.join(“”);
}
chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
while(strx.charAt(chop-1)!=’ ‘ && strx.indexOf(‘ ‘,chop)!=-1) chop++;
strx = strx.substring(0,chop-1);
return strx+’…’;
}

function createSummaryAndThumb(pID){
var div = document.getElementById(pID);
var imgtag = “”;
var img = div.getElementsByTagName(“img”);
var summ = summary_noimg;
if(img.length>=1) {
imgtag = ‘<span style=”float:left; padding:0px 10px 5px 0px;”><img src=”‘+img[0].src+’” width=”‘+img_thumb_width+’px” height=”‘+img_thumb_height+’px”/></span>’;
summ = summary_img;
}

var summary = imgtag + ‘<div>’ + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + ‘</div>’;
div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script>
7. Cari Kode <data:post.body/>
8. Ganti <data:post.body/> dengan kode di bawah ini.
<!– Auto read more Start –>
<!– http://www.anakciremai.biz –>
<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;item&quot;’>
<data:post.body/>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<b:else/>
<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;’>
<data:post.body/>
<b:else/>
<div expr:id=’&quot;summary&quot; + data:post.id’><data:post.body/></div>
<script type=’text/javascript’> createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);
</script>
<a class=’more’ expr:href=’data:post.url’>Read more …</a>
</b:if>
</b:if>
<!– Auto read more End –>
9. Save Template
Dari tadi ngomongin readmore, yang belum tahu read more seperti ini contohnya:

Readmore itu berfungsi untu memotong tulisan yang panjang menjadi beberapa kata saja. jadi saat kita klik misalnya contoh di atas read more cara membuat breadcumb navigator di blogspot, maka tulisan lengkap akan muncul. begitulah kira-kira. yang kurang paham comment ya kang.

2011/04/21

background

2011/04/08

Perahu Pinisi

Perahu Pinisi

Perahu Pinisi
Tanah beru, tanah leluhur para arsitek perahu Pinisi. Di tanah inilah Panrita Lopi melahirkan karya besar mereka. Menciptakan perahu yang hingga saat ini masih melayari pesisir pantai nusantara. Dimuali dari awal sejarah Bugis klasik hingga zaman cybernetic perahu Pinisi tetap anggun meniti arus, membelah ombak menggapai pantai tujuan. Masih segar dalam ingatan ketika pinisi Amanagappa dengan gagah berlayar ke semenanjung Madagaskar. Juga Hati Herage dan Damarsagara yang berlayar ke Australia dan Jepang. Seolah ingin memperlihatkan pada dunia bahwa inilah anak bangsa yang telah menoreh kisah dalam lontara zaman berzaman. Sejenak, ingin rasanya berada di Bonto Bahari dan menyaksikan kepiawaian pencipta perahu-perahu handal yang dengan mahir melahirkan karya besar mereka. Sungguh, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa setiap jengkal badan perahu sarat dengan nilai falsafah.

Perahu pinisi dari zaman dahulu hingga saat ini telah menorehkan kisah panjang. Pinisi telah menjelma menjadi armada perang, kapal angkut barang dagangan hingga kapal pesiar yang dilengkapi peralatan mewah sekelas hotel berbintang. Seperti apakah sesungguhnya perahu ini dilahirkan, berikut sekelumit gambaran tentang proses pebuatan perahu pinisi yang terkenal handal dalam arung samudra.
Proses pembuatan perahu pinisi
Sebelum sebuah perahu pinisi dapat melego jangkar, proses pembuatan sesungguhnya terbilang sangat rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi. Disamping itu, proses pembuatannya juga diwarnai aspek ritual berdasar pada keyakinan yang dimiliki oleh para Panrita Lopi. Berikut beberapa catatan tahap pembuatan perahu pinisi yang dapat dirangkum.
a. Proses pencarian bahan dasar
Proses pencarian kayu yang menjadi bahan dasar pembuatan kapal pinisi diawali dengan penentuan hari baik yang dipandang menguntungkan. Lazimnya, hari ini dipilih pada hari ke lima dan ketujuh bulan berjalan. Penentuan hari ini didasari oleh nilai filosofi yakni jika hari kelima maka itu berarti Naparilimai dale’na. Lima dalam bahasa bugis berarti angka lima yang juga berarti telapak tangan. Naparilimai dale’na dapat dimaknakan dale’ atau rezeki diharapkan nantinya akan berada ditelapak tangan. Atau dengan makna lain rezeki mudah dicari jika kelak perahu yang akan dibuat dimanfaatkan untuk mencari rezeki atau keuntungan. JIka dipilih hari ketujuh, maka itu berarti Natujuangenggi dalle’na. Natujuang dalam bahasa Bugis berarti diniatkan atau dapat pula berarti didapatkan. Natujuangenggi dalle’na memberi makna kemudahan dalam memperoleh dalle’ (rezeki) atau apa saja yang menjadi niat dihati maka apa yang diniatkan itu mudah didapatkan.
b. Pemilihan pohon atau kayu yang akan dijadikan bahan dasar
Pemilihan kayu juga tidak dapat dilakukan secara serampangan, tapi dengan melalui proses pemilihan dengan penyelenggaraan ritual tertentu. Biasanya diawali dengan pemotongan ayam dan permintaan izin agar penghuni pohon atau makhluk halus yang diyakini mendiami pohon tersebut memberikan izin agar kayu tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembuatan perahu. Proses pemotongan ini juga harus dilaksanakan sekaligus, tidak boleh berhenti dikerjakan sebelum pohonnya tumbang. Karenanya, proses pemotongan yang lazimnya menggunakan gergaji dilakukan oleh laki-laki yang berbadan kuat.
c. Pemotongan Lunas
Pemotongan kayu untuk dijadikan lunas juga memiliki aturan tersendiri. Kayu bagian ujung yang dipotong dan tidak dapat dimanfaatkan akan dibuang kelaut. Proses pengantaran bagian ujung ini juga tidak boleh menyentuh tanah hingga kemudian dibuang kelaut. Upacara pengantaran ini lazim disebut ritual annattara. Bagian yang dibuang ini melambangkan laki-laki yang melaut untuk mencari nafkah atau juga dapat diartikan sebagai penolak bala. Selanjutnya potongan bagian belakang akan disimpan dirumah, sebagai symbol seorang istri yang menanti kedatangan suami yang sedang mencari nafkah dengan melaut.
d. Penentuan pusat perahu
Penentuan bagian yang menjadi pusat perahu atau ini lebih menitik beratkan pada nilai filosofis yang terkandung didalamnya, yakni melambangkan kelahiran bayi perahu. Selanjutnya proses pengerjaan perahu dilaksanakan dengan dikomandani oleh seorang Ponggawa. Ponggawa ini pulalah yang bertanggungjawab terhadap proses pembuatan perahu secara teknis hingga selesai.
e. Proses penyelesaian (finshing)
Proses selanjutnya adalah menyiapkan teras dan buritan perahu yang menjadi badan perahu. Proses ini diawali dengan pemasangan lunas perahu yang kemudian dusul dengan pemasangan linggi depan dan linggi belakang. Barulah kemudian jika selesai disusul pemasangan papan yang menjadi diding lambung perahu. Secara berurut juga dipasang tulang dan gading perahu. Setelah proses pemasangan gading ini selesai perahu dipasangi balok-balok dinding dan dek. Jika semuanya rampung menyusul kamar perahu yang akan dikerjakan. Namun, perlu dijadikan catatan dalam proses pembuatan dan pemasangan beberapa bagian perahu, juga dikerjakan perekatan antara bagian yang menjadi komponen perahu. Perekatan ini dilakukan dengan memanfaatkan kulit pohon Barru dan dempul yang terbuat dari kapur dan minyak kelapa.
Seperti diketahui bahwa proses pembuatan kapal dikomandani oleh seorang punggawa atau orang yang mengerti tentang pembuatan perahu secara tekhnis. Punggawa ini kemudian memiliki tanggung jawab terhadap pembagian kerja yang dilaksanakan oleh para pembatu atau pekerja yang disebut Sawi. Disamping itu seorang punggawa juga ditutut mampu memberikan pengarahan dan pengetahuan kepada para sawi sebagai pelaksana teknis. Sawi sendiri secara khusus sulit diketahui kemampuannya selain keterlibatannya sebagai pekerja dalam proses pembuatan perahu hingga selesai.
Setelah sebuah perahu pinisi selesai dikerjakan barulah prosesi penurunan kapal kelaut diselenggarakan. Upacara adat juga digelar dalam rangka penurunan kapal tersebut.
Bismillahir Rahmanir Rahim BuIu-bulunnako buttaya, patimbonako bosiya, kayunnako mukmamulhakim, laku sareang Nabi Haidir” (www.phinisi-boat.co.cc). Demikian kalimat yang berisi doa dan harapan terhadap awal pelayaran mengawali perahu pinisi diluncurkan. Proses penurunan perahu ke laut disamping diiringi doa juga diselenggarakan helatan berupa penyembelihan hewan (sapi) sebagai rasa syukur atas terlaksananya pembuatan perahu tersebut.
Dari proses pembuatan ini tergambar beberapa bagian perahu pinisi yang memiliki fungsi dalam menggerakkan kapal. Bagian-bagian tersebut antara lain :
1. Anjong, (segi tiga penyeimbang) berada pada bagian depan kapal.
2. Sombala (layar utama) berukuran besar
3. Tanpasere (layar kecil) berbentuk segitiga ada di setiap tiang utama.
4. Cocoro pantara (layar bantu depan).
5. Cocoro tangnga (layar bantu tengah.
6. Tarengke (layar bantu di belakang)
Kilas sejarah perahu pinisi
Berawal dari mitologi dan kepercayaan masyarakat terhadap sosok Sawerigading yang berlayar dari tanah luwu untuk mempersunting seorang putri bernama We Codai. Keberangkatan Sawerigading ini berlayar menggunakan sebuah kapal yang terbuat dari sebuah pohon bernama Welenreng. Pohon ini ditempah untuk  dijadikan perahu yang akan digunakan oleh Sawerigading dalan pelayarannya. Namun, perahu ini diterpa badai dan akhirnya pecah. Bagian perahu yang telah hancur ini kemudian terdapar di tiga tempat, bagian haluan dan buritan terdampar di Lemo-lemo. Bagian lambung kapal terdampar di sebuah desa bernama Ara dan layarnya terdampar di Bira. Oleh masyarakat ketiga daerah ini  mengumpulkan puing puing perahu Sawerigading dan mereka ulang bentuknya.
Dari sinilah awal munculnya mitologi bahwa ketiga daerah tersebut memiliki keahlian spesifik berdasarkan temuan puing-puing kapal tersebut. Orang Bira yang diyakini mendapatkan layar kelak  memiliki keterampilan berlayar dan navigasi. Orang Ara memiliki kemampuan spesifik dalam pembuatan lambung kapal dan sebaliknya orang Lemo-lemo lebih mahir membuat haluan dan buritan perahu. Ketiga daerah ini berada di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan,yang kemudian tersohor sebagai pembuat perahu pinisi.
Pada awal abad ke-18 para pelaut Bira menakhodai pinisi padewakang hingga ke pantai utara Australia demi memburu teripang kualitas terbaik. Padewakang yang mampu membawa muatan hingga 140 ton berkeliling menghimpun barang dari berbagai pelosok Nusantara; rotan, lilin, agar-agar, sirip hiu, kulit, daging kering, kulit penyu, sarang burung, dan tikar rotan; dan menjualnya kepada saudagar kapal jung dari China. Guncangan politik lokal tahun 1950-an, kelangkaan kayu, dan perkembangan teknologi kapal motor membuat kejayaan Semenanjung Bira memudar. Namun, punggawa Semenanjung Bira menolak menyerah.
Thomas Gibson dalam bukunya, Kekuasaan Raja, Syaikh, dan Ambtenaar-Pengetahuan Simbolik & Kekuasaan Tradisional Makassar 1300–2000 (Penerbit Ininnawa, 2009), mengurai diaspora tukang kapal Desa Ara dan Lemo-lemo yang meninggalkan Semenanjung Bira demi melanjutkan jalan hidup mereka sebagai punggawa pinisi.
Menurut Gibson, punggawa Desa Lemo-lemo sejak awal abad ke-19 mulai meninggalkan Semenanjung Bira, punggawa pinisi di mana-mana. ”(Sementara) para pembuat perahu Desa Ara (hingga awal 1950-an tetap) bergantung kepada saudagar kaya di Bira … (Namun) pemberontakan Darul Islam (membuat) pangkalan perahu di Bira dan Bone ditutup … Para punggawa (Desa Ara) mulai (pergi dan) membuka kontak dengan saudagar Tionghoa di seluruh Indonesia. Mereka kembali ke Ara, merekrut awak pembuat kapal (yang lantas dibawa ke) tempat para pemesan. Di Pulau Laut, Kalimantan Selatan, dibangun perahu yang bobotnya hingga 600 ton,” tulis Gibson.

Gibson mencatat, pada 1988 koloni orang Ara tersebar di Indonesia. Mulai dari Jampea, Selayar, Sulawesi Selatan; Merauke dan Sorong di Papua; Kupang di Nusa Tenggara Timur; Ambon dan Ternate di Kepulauan Maluku; Tarakan, Balikpapan, Batu Licin, Kota Baru, Banjarmasin, Sampit, Kuala Pembuangan, Kumai, dan Pontianak di Kalimantan; Jakarta; Surabaya; hingga Belitung, Palembang, dan Jambi di Sumatera.
Keperkasaan perahu pinisi dalam mengarungi samudra telah dikenal kesantero nusantara bahkan dunia. Tercatat dalam sejarah keberhasilan Pinisi Nusantara melayari samudera Pasifik untuk menuju Vancouver, Kanada dalam gelar Expo’86. Pelayaran spektakuler yang dinakhodai oleh Capt. Gita Ardjakusuma beserta 11 orang awak kapalnya menunjukkan pada dunia ketangguhan perahu pinisi dalam arung samudra. Ombak dengan ketinggian 7 meter dengan posisi pelayaran melawan angin serta jarak jelajah sejauh 10.600 mil ternyata berhasil diretas dalam kurun waktu 68 hari. Di pelabuhan Marine Plaza, Pinisi Nusantara mendapat sambutan tak kalah mengejutkannya. Tercatat setiap harinya kapal ini mendapat kunjungan 3.000 orang bebahkan pada tanggal 21 September 1986, Phinisi Nusantara didatangi 25.000 pengunjung.
Tercatat juga Pinisi Amanagappa yang berasil berlayar hingga ke Madagaskar. Demikian juga dengan Pinisi Hati Herage dan Damar Sagara yang masing-masing berlayar ke Jepang dan Australia. Terbaru adalah pinisi Pearl Of Papua, kapal ini berbobot lebih dari 100 ton dengan panjang 30 meter lebar 7.5 meter dan tinggi dari lunas hingga top deck 8.5 meter. Tidak seperti pinisi lain, Pearl Of Papua didesain sebagai kapal layar pesiar untuk kegunaan wisata. Dilengkapi kabin mewah untuk 15 penumpang dan 12 crew Pearl Of Papua akan berlayar layaknya hotel berbintang lima.
Ini hanya sebagian kecil dari ilustrasi keberhasilan para Panrita Lopi melahirkan karyanya. Kegagahan pelaut Bugis dalam menjelajahi pulau-pulau nusantara tentu saja tidak lepas dari tangan dingin mereka. Jika ingin merasakan semilir angin yang ditingkah dengan bunyi peralatan para sawi yang menyatu dalam nyayian semangat bahari, datanglah ke negeri Tanah Beru, tanahnya panrita lopi.

2011/04/06

WinToFlash (Install Windows Dari Flashdisk)

wintoflash
WinToFlash membantu untuk memindahkan data dari CD/DVD instalasi ke USB/Flashdisk. Serta menjadikan Flashdisk menjadi Bootable dan menggantikan CD/DVD.
WinToFlash starts a Wizard that will help pull over the contents of a windows installation CD or DVD and prep the USB drive to become a bootable replacement for the optical drive. It can alsow do this with your LiveCD.
You don’t have to worry about Scratches on the disc or misplacing your original media discs once you transfer their contents to the flash drive. The optical drive is quickly becoming a thing of the past, especially in office environments, as media is shifted to the Cloud.
DOWNLOAD HERE

2011/04/05

Cara memperbaiki Grub yang rusak

Saat ini saya memakai dual OS yaitu Windows XP SP2 dan Ubuntu 9.10.. Alhamdulillah lancar..
Dulu saya pernah kejadian grub saya error sehingga tidak bisa masuk ke OS manapun dan saya bingung harus saya apakan, akhirnya saya instal ulang ubuntu nya. T.T .. Sering saya mengalami kejadian itu dan sudah bosan menginstal ulang hingga akhirnya saya bertanya pada teman saya yang lebih mengerti tentang linux, lalu katanya grub error masih bisa di perbaiki dengan live CD ubuntu itu sendiri.
Berikut ini tutorial nya:
  • Siapkan Live CD Ubuntu 9.10 atau bisa download dulu di situs resmi nya.
  • Setting BIOS agar First Boot Device nya CD-ROM
  • Setelah masuk ke menu instal ubuntu, pilih yang paling atas “try ubuntu without bla..bla..bla..”
  • Setelah masuk ke system, masuk ke Terminal. Applications > Accesosries > Terminal
  • Masuk sebagai root. Caranya ketik sudo -s lalu enter dan masukan password anda
  • Lihat partisi anda dengan mengetik sudo fdisk -l
  • Setelah diketahui pertisi linuxnya (misalkan di PC saya sda2), kemudian lakukan mounting seperti ini
sudo mount -t ext4 /dev/sda2 /mnt/
sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/
sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
sudo chroot /mnt /bin/bash

  • Sekarang kita akan mengembalikan GRUB ke MBR, perintahnya
grub-install /dev/sda
  • Sekarang kita akan mengembalikan kedalam partisi Linuxnya (di PC saya berada di /dev/sda2), perintahnya
grub-install /dev/sda2
  • Jika tidak ada pesan error maka setelah Anda melakukan Restart, bootloader akan kembali seperti semula
Semoga tulisan ini dapat membantu anda..